Minggu, 25 Januari 2015


Cerita Dewasa : SENSASI SAAT MEREGUK CINTA YANG SEMU


Perkenalkan nama ku Priyo Aku lahir dikalangan keluarga yang taat beragama. Awal kejadian ini ketika aku disuruh oleh ibu untuk menyampaikan surat ke Tante Ani, rumahnya agak jauh dari rumahku. Yah naik angkotlah. Tante aku lumayan cantik, beliau istri dari seorang pengusaha.Umurnya kurang lebih 30 tahun, bra 34B,ditambah dgn jenjang kakinya yg putih mulus bngt,maka komplit lah sudah Sari yg perfect bngt menurut versi-ku. Disinilah awal perjalanan cinta-ku dgn mahkluk yg namanya Tante2. Terus terang aku sangat menyukai Tanteku  ini. Singkat cerita,dari sesampai dirumahnya aku disambut dengan senang hati, soalnya tante aku ada yang menemani. Pamanmu lagi ada bisnis keluar kota. Kemana tante, tanyaku menyelidiki. Kebetulan kamu kesini, jadi tante ada yang menemani." …

Ga tau np belakangan ini selalu membayangkan mulusnya tubuh Tante Ani,ga tahan pengen bngt menikmatinya… Aroma wangi di tubuhnya serasa menimbulkan nafsuku. Celanaku makin sesak kejepit pula,hehheeeee….Hai....kenapa koq bengong aja, sini masuk. Gak papa koq Tante. Jawabku singkat. Kalau mau minum ambil sendiri ya, soalnya tante mau mandi dulu. Ya tante, santai aja. Aku duduk diruang tamu sambil nyalakan tv. Lama2 aku jadi bete sendiri, ketiak aku mau ambil minum, aku dikagetkan dengan pandangan yang indah. Di dlm kamar, ternyata tante didepan cermin tanpa sehelai benangpun yg melekat ditubuhnya alias bugil. Tanpa dia sadari aku melihat dan melongo,penisku yg sudah mengacung tegak dgn diameter 4 panjang kbh kurang 17cm. Sini sayang, jangan bengong aja disitu. Kamu mau kan bantuin tante. Tante tahu koq, sejak tadi kamu datang, kamu membayangkan tubuh tante kan...?Ah tante tahu aja, jadi malu ni. Tak kan kusia2kan aku lansung mendekati tante.Perlahan kucium bibirnya,hmmm…lidahku menjelajah ke dalam dan melilit lidahnya. Tante Ani membalas dgn panasnya,shg penisku makin mencuat rasanya… akhhh….sari mendesis nikmat. Semakin kuberanikan diri dgn meraba payudaranya yg padat sekal. Tante merintih nikmat merasakan belaianku pd payudaranya. Kubalikkan tubuh tante dan perlahan memelintir putingnya,ssshh…tante makin merintih. Aku semakin ga tahan,ku keluarkan penisku yang sudah tegang.
  Tante terkejut sekali ketika melihat penisku yg mengacung tegak itu. “Ihh,gede bngt py kamu yok,takut tante yok” :tante blm pernah liat yg bgt-an ” . Gpp koq Tante,biasa aja lg,hehhe…aku menjawab sekenanya. Mang punya paman gak gede ya tante. gak sih...tp punya kamu lebih gedhe. Kembali kurangsang tante dengan ciuman, perlahan dari telinga turun ke leher. Kukecup pelan penuh perasaan dan tante semakin mendesah. "akhhh...yok"ssttttt..ouuugghh. Tante semakin gak tahan, sehingga tangannya menggenggam penisku dan mengocoknya. Pergumulan semakin seru, tante sdh tak tahan, kemudian menuntun penisku masuk kelubang vaginanya. Kutekan perlahan lahan dan kutarik maju mundur. kulihat tante menikmati dengan penuh gairah Ssssttt...aaaaccchh kontol kamu enak banget yok..tante mau sampai nih dah gak tahan...kupercepat pompa..tunggu dulu tante..aq jg mu keluar nih. Mau dikeluarin dimana tante. Didalam aja, jawab tante...ssssttt aaaccchhh aaauugh oh..Kemudian kami lemas setelah pergumulan ini. Tante...boleh minta lagi nggak. Aaah kamu ini,sambil nyubit paha aku.
Kembali kuransang sari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok - See more at: http://tipsdankabar.blogspot.com/2013/09/cerita-dewasa-bercinta-dengan-spg.html#sthash.CsP7Fchb.dpuf

dia malu-malu tapi mau menghisap penisku, dengan nikamt yang tak terhingga aku pun mengatakan kepadanya kamu sangat luar biasa sari..aahhh....
sudah puas dengan kuluman bibir nya aku pun mengelus Mq nya yang begitu putih mulus dengan bulu yang jarang-jarang..dan perlahan aku masukan penis ku ke Mq nya..
dia berkata sakitttttt banggggggg...dengan penuh kasihan aku pun menggoyang pelan-pelan dulu.. sudah masuk separuh penisku baru dia tidak merasa sakit lagi.. dan dengan gairah yang sangat besar aku menggoyang pinggang ku ke memek nya yang begitu tebal dan mulus..
ahhh..ahh...ohh desah si sari pas aku menggoyang begitu cepat nya..pinggang ku..
10 menit telah berlau aku pun mengeluarkan sperma yang begitu kental keatas pepek sari tepat nya dibulu atas pepek nya..
- See more at: http://tipsdankabar.blogspot.com/2013/09/cerita-dewasa-bercinta-dengan-spg.html#sthash.CsP7Fchb.dpuf
Kembali kuransang sari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan. “kita pulang aja ya bang,sari takut kemalaman dan jujur sari blm pernah melaukan yg seprt td.sari takut bang”. “ok dech,kita pulang aja ya say”kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar…. - See more at: http://tipsdankabar.blogspot.com/2013/09/cerita-dewasa-bercinta-dengan-spg.html#sthash.CsP7Fchb.dpuf
Kembali kuransang sari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok rumah makan. “kita pulang aja ya bang,sari takut kemalaman dan jujur sari blm pernah melaukan yg seprt td.sari takut bang”. “ok dech,kita pulang aja ya say”kataku membisik di telinganya”. Dalam hati aku merasa tanggung nech,dan ku teruskan rencanaku. Kami merapikan pakaian kami masing2 dan berjalan keluar…. - See more at: http://tipsdankabar.blogspot.com/2013/09/cerita-dewasa-bercinta-dengan-spg.html#sthash.CsP7Fchb.dpuf
Kembali kuransang sari dgn ciumanku,perlahan ke telinga dan turun ke leher. Ku kecup pelan penuh perasaan dan sari semakin mendesah. “akhhh..bang” sstttttt,ouugghh….” Sari semakin ga tahan. Perlahan kuraba pahanya yg terbuka dan segera jariku mendarat di ujung selangkanganya. CD-nya msh blm kuturunkan,cuma jariku hanya mengesek belahan vag-nya. Sari mendesis lirih membuat aku semakin bergairah.. Ada lendir basah mengalir merembes keluar… Sari semakin ga tahan sehingga tangannya menggengam penisku dan mengocok ngocok kanya. Tiba2 kuhentikan serangan ku sehingga membuat sari terpana heran,nafsunya yg uda di ubun2 terhenti seketika.. “ada apa bang?” Aku menjawab”bntr ya say,jgn disini,bahaya tuch,hehe.e..” Sari baru tersadar kalo kami masih di pondok - See more at: http://tipsdankabar.blogspot.com/2013/09/cerita-dewasa-bercinta-dengan-spg.html#sthash.CsP7Fchb.dpuf